Temukan Warga Langgar Prokes

Wabup Tasikmalaya Ngamuk 

Wakil Bupati Saat Temukan Warga Langgar Prokes.

TASIKMALAYA--(KIBLATRIAU.COM)-- Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Rhamdani Sagara meluapkan kemarahannya di Jalan Cisinga, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (14/3). Kemarahannya tersebut muncul saat menemukan warga yang melanggar protokol kesehatan (prokes).Deni saat itu diketahui tengah melakukan inspeksi mendadak menggunakan mobil bak terbuka di sekitar lokasi dan melihat ada warga yang melanggar prokes berupa berkerumun dan tidak menggunakan masker. Ia pun langsung turun dari mobilnya dan memarahi warga itu.

Ia mengaku sangat menyayangkan masih kurang sadarnya masyarakat yang masih membandel juga tidak menerapkan prokes dalam berkegiatan sehari-hari. Apalagi beberapa hari kemarin, belasan mobil ambulans menjemput belasan puluhan warga yang terpapar virus corona di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.''Saya marah karena sayang, demi kesehatan mereka dan kita semua. Saya akan segera evaluasi di rapat Satgas nanti, kenapa bisa begini,'' ujarnya.

Walau sempat marah, Deni pun kemudian memberikan masker kepada mereka yang tidak menerapkan prokes itu. “Saya tidak melarang kegiatan ekonomi masyarakat untuk kesejahteraan, tapi selama pandemi ini protokol kesehatan harus dijalankan semuanya. Jangan seenaknya melanggar, karena kalau ada yang positif semuanya yang repot,” ungkapnya.Deni mengajak agar seluruh masyarakat bekerja sama dengan pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19. Menurutnya, untuk bisa sukses hal tersebut harus dilakukan bersama, bukan oleh salah satu pihak saja.

Ia mengungkapkan bahwa semua harus belajar dari kejadian di Puspahiang. Menurutnya, kasus klaster senam itu menjadi sesuatu hal yang kontradiktif, di mana yang seharusnya menjaga kesehatan dan menguatkan imun, saat tidak menerapkan protokol kesehatan malah akan membuka peluang masuknya virus corona.

Dalam penilaiannya, munculnya klaster itu karena adanya keteledoran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Padahal selama ini, pemerintah telah berupaya mengingatkan dengan berbagai kegiatan, mulai sosialisasi hingga edukasi dalam hal penerapan protokol kesehatan. Walau begitu, Deni mengaku akan terus menyadarkan masyarakat dalam penerapan prokes agar senantiasa dilakukan. ''Kita imbau semua pihak jangan pernah lelah saling mengingatkan. Harus sabar memberikan informasi yang benar,'' tutup Deni.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar